MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Polisi menangkap pak ogah yang viral di sosial media karena membuat resah pengguna jalan.
Pria itu terlihat memegang batu saat melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan William Iskandar, Medan Tembung.
Pak Ogah bernama Sarman Kornelius Sinaga (22) warga Jalan Selamat Ketaren, Percut Sei Tuan. Selain itu, batu yang dipegangnya juga turut diamankan polisi.
Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan mengatakan, pihaknya menangkap Sarman setelah melihat postingan salah satu akun media sosial.
“Melihat postingan itu kita langsung ke lokasi dan menangkapnya,” kata Ras Maju Tarigan, Jumat (8/8/2025).
Menurut pengakuannya, Sarman memegang batu lantaran berselisih dengan rekannya sesama pak ogah. Batu tersebut digunakannya untuk menjaga diri, bukan untuk menakut-nakuti pengguna jalan.
“Alasannya untuk menjaga diri. Karena berselisih faham dengan temannya sesama pak ogah, agar temannya tidak mengganggunya,” katanya.
Dilanjutkan mantan Kasat Reskrim Polrestabes Tanah Karo itu, hingga saat ini belum ada pihak yang membuat laporan resmi perihal perbuatan Sarman. Ia pun mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban untuk melaporkan ke Polsek Medan Tembung.
“Sampai sekarang ini karena memang belum ada yang membuat laporan resmi ke kita, maka yang bersangkutan kita lakukan pembinaan. Agar yang bersangkutan mengetahui hal yang dilakukannya bisa mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Sementara Sarman mengatakan, ia menjadi pak ogah di lokasi tersebut baru sepekan belakangan. Ia melakukannya untuk mencari nafkah lantaran tak memiliki pekerjaan dan keluarga.
“Saya sebatang kara disini. Keluarga saya di Pahae. Jadi pak ogah baru seminggu, cuma untuk makan. Dan batu itu bukan untuk mengancam orang. Untuk membela diri karena kawan saya mengganggu saya,” ucapnya. (Red)


























