• Latest
  • Trending
  • All
Eks Kepala Intelijen Militer Israel: Palestina Harus Rasakan Nakba dari Waktu ke Waktu

Eks Kepala Intelijen Militer Israel: Palestina Harus Rasakan Nakba dari Waktu ke Waktu

17 Agustus 2025
Indonesia Raih Gelar Juara Umum di Wondr by BNI Indonesia Masters 2025

Indonesia Raih Gelar Juara Umum di Wondr by BNI Indonesia Masters 2025

27 Oktober 2025
PON Bela Diri II/2025 Berakhir, Wushu Angkat Sumut Posisi Tujuh Besar

PON Bela Diri II/2025 Berakhir, Wushu Angkat Sumut Posisi Tujuh Besar

26 Oktober 2025
Polres Langkat Gerak Cepat Tangani Kasus Bullying Dua Pelajar SMA yang Viral di Medsos

Polres Langkat Gerak Cepat Tangani Kasus Bullying Dua Pelajar SMA yang Viral di Medsos

26 Oktober 2025
Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

Endang Syah Afandin Terima Anugerah Tun Fatimah pada Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam

26 Oktober 2025
Maruli Siahaan Kunjungi Panti Asuhan Zending Islam Indonesia, Rayakan Hari Santri Nasional

Maruli Siahaan Kunjungi Panti Asuhan Zending Islam Indonesia, Rayakan Hari Santri Nasional

26 Oktober 2025
Jumlah Penonton PSMS Terus Meningkat, Bobby Nasution Dorong Tumbuhnya Industri Sepakbola

Jumlah Penonton PSMS Terus Meningkat, Bobby Nasution Dorong Tumbuhnya Industri Sepakbola

26 Oktober 2025
Kebijakan Koperasi FKIM Sesuai Kesepakatan di Notaris

Kebijakan Koperasi FKIM Sesuai Kesepakatan di Notaris

26 Oktober 2025
Polsek Barusjahe dan Sat Reskrim Polres Karo Ungkap Kasus Pencurian di Sekolah Dasar

Polsek Barusjahe dan Sat Reskrim Polres Karo Ungkap Kasus Pencurian di Sekolah Dasar

26 Oktober 2025
Bupati Palas Resmi Buka Operasi Mata Katarak Gratis di RSUD Sibuhuan

Bupati Palas Resmi Buka Operasi Mata Katarak Gratis di RSUD Sibuhuan

26 Oktober 2025
Polsek Barumun Tengah Laksanakan Pengamanan di Tempat Rumah Ibadah

Polsek Barumun Tengah Laksanakan Pengamanan di Tempat Rumah Ibadah

26 Oktober 2025
Fauzi Kembali Imbau Masyarakat Tertib Adminduk 

Fauzi Kembali Imbau Masyarakat Tertib Adminduk 

26 Oktober 2025
Meriah dan Penuh Sukacita! Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Tahun 2025

Meriah dan Penuh Sukacita! Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Tahun 2025

26 Oktober 2025
Senin, Oktober 27, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
HarianStar.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Eks Kepala Intelijen Militer Israel: Palestina Harus Rasakan Nakba dari Waktu ke Waktu

by Yunsigar
17 Agustus 2025
in HEADLINE, INTERNASIONAL
Eks Kepala Intelijen Militer Israel: Palestina Harus Rasakan Nakba dari Waktu ke Waktu

Mantan Jenderal Israel Aharon Haliva mengatakan jumlah korban tewas yang terus meningkat di Gaza akan menjadi 'pesan bagi generasi mendatang'. (situs web militer Israel/via gazamedia)

FacebookWhatsappTelegram

JAKARTA (HARIANSTAR.COM) – Mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, yang mengundurkan diri tahun lalu setelah gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, menyatakan bahwa jumlah korban tewas di Gaza yang terus meningkat adalah “diperlukan”, dan bahwa warga Palestina perlu “mengalami Nakba dari waktu ke waktu”.

Pernyataan itu terekam dalam sebuah rekaman audio yang disiarkan oleh program televisi Ulpan Shishi di saluran Channel 12 Israel, Jumat (15/8/2025) dilansir dari laman gazamedia.

Baca Juga

Polres Langkat Gerak Cepat Tangani Kasus Bullying Dua Pelajar SMA yang Viral di Medsos

Inflasi di Sumut Terkendali, Harga Cabai Merah Turun

Harmoni Dua Negeri: Kisah Wanna Bee dan Kecintaannya pada Film dan Musik India

Tanggal pasti rekaman tidak diungkap, namun disebut bahwa saat korban tewas di Gaza mencapai 50.000 pada Maret lalu, Haliva menyebut jumlah tersebut sebagai sesuatu yang “diperlukan untuk generasi mendatang.”

“Fakta bahwa sudah ada 50.000 orang yang tewas di Gaza adalah sesuatu yang diperlukan dan dibutuhkan demi masa depan,” ujar Haliva dalam rekaman tersebut.

Merujuk pada serangan Hamas ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober 2023, Haliva mengatakan: “Untuk setiap korban pada 7 Oktober, 50 warga Palestina harus mati.”

Lebih lanjut, ia menyatakan, “Mereka (Palestina) perlu mengalami Nakba dari waktu ke waktu agar merasakan akibatnya,” mengacu pada peristiwa pengusiran massal warga Palestina oleh milisi Zionis pada 1948, yang dikenal sebagai Nakba (bencana besar) dalam sejarah Palestina.

Hingga kini, lebih dari 61.890 warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Gaza sejak Oktober 2023, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Dalam rekaman tersebut, Haliva juga mengungkap bahwa Israel secara sengaja menciptakan lingkungan politik yang tidak stabil di Tepi Barat untuk mendorong kelompok seperti Hamas mengambil alih kekuasaan. Tujuannya, agar komunitas internasional enggan terlibat dan konsep solusi dua negara menjadi tidak relevan.

“Setelah perang tahun 2014, sudah ada rencana untuk membongkar Hamas, tapi Israel tidak pernah berniat untuk menjalankannya,” ujar Haliva. Ia menambahkan, “Hamas itu baik untuk Israel. Itu argumennya Bezalel Smotrich,” merujuk pada Menteri Keuangan Israel dari kubu sayap kanan.

Menurut Haliva, dengan membuat situasi Palestina tidak stabil dan “gila”, Israel ingin menunjukkan bahwa tidak mungkin ada mitra negosiasi, sehingga tidak akan pernah ada kesepakatan soal negara Palestina.

“PA (Otoritas Palestina) punya status internasional. Hamas tidak. Itu organisasi yang bisa dilawan dengan senjata,” katanya.

Serangan Israel ke Gaza meningkat tajam setelah gagalnya perjanjian gencatan senjata tiga tahap yang disepakati pada Januari lalu. Setelah berhasil membebaskan beberapa sandera, Israel melanjutkan pemboman pada Maret dan mundur dari kesepakatan sebelum pembicaraan damai permanen dengan Hamas dimulai.

Sejak saat itu, pemerintahan Presiden AS Donald Trump memberikan dukungan penuh terhadap operasi militer Israel di Gaza.

Serangan tanpa henti telah menyebabkan seluruh 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi berulang kali, sementara infrastruktur wilayah tersebut mengalami kehancuran parah. Risiko kelaparan semakin tinggi di tengah blokade dan minimnya akses bantuan kemanusiaan. (YS)

 

Post Views: 165
Tags: Eks Kepala IntelijenHarus Rasakan NakbaMiliter IsraelPalestina
ShareSendShare
Yunsigar

Yunsigar

Baca Juga

Polres Langkat Gerak Cepat Tangani Kasus Bullying Dua Pelajar SMA yang Viral di Medsos
HEADLINE

Polres Langkat Gerak Cepat Tangani Kasus Bullying Dua Pelajar SMA yang Viral di Medsos

26 Oktober 2025
Inflasi di Sumut Terkendali, Harga Cabai Merah Turun
EKONOMI

Inflasi di Sumut Terkendali, Harga Cabai Merah Turun

25 Oktober 2025
Harmoni Dua Negeri: Kisah Wanna Bee dan Kecintaannya pada Film dan Musik India
HEADLINE

Harmoni Dua Negeri: Kisah Wanna Bee dan Kecintaannya pada Film dan Musik India

24 Oktober 2025
Pemprov Sumut Perketat Pengawasan MBG
HEADLINE

Pemprov Sumut Perketat Pengawasan MBG

24 Oktober 2025
Empat Personel Salah Tangkap Kena Sanksi Disiplin
HEADLINE

Empat Personel Salah Tangkap Kena Sanksi Disiplin

23 Oktober 2025
Kapolrestabes Medan Minta Maaf ke Ketua NasDem Sumut atas Insiden Salah Tangkap
HEADLINE

Kapolrestabes Medan Minta Maaf ke Ketua NasDem Sumut atas Insiden Salah Tangkap

23 Oktober 2025
Load More
HarianStar.com

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS

Follow Us

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In