MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Belakangan ini muncul sebuah video membuat heboh media sosial yang memperlihatkan seorang wanita pelatih lumba-lumba bernama Jessica Radcliffe diserang oleh orca atau killer whale saat pertunjukan.
Narasi video tersebut menyebutkan bahwa perempuan berusia 23 tahun itu dinyatakan meninggal dunia 10 menit setelah ditarik dari kolam oleh staf taman laut.
Beberapa unggahan mengklaim serangan orca dipicu oleh darah menstruasi yang bercampur dengan air kolam.
Cerita ini semakin memancing rasa penasaran dan membuat banyak pengguna media sosial mempercayainya mentah-mentah.
Melansir dari The Star Kenya, tidak ada sumber berita kredibel yang mengonfirmasi kejadian ini. Bahkan, suara yang digunakan dalam video pun terdeteksi buatan atau AI.
Tidak ditemukan informasi lokasi insiden, pernyataan resmi dari taman laut, dokumen hukum, atau berita kematian yang mendukung cerita tersebut.Shuttle gratis ICE BSD.
Lebih lanjut, nama “Jessica Radcliffe” juga tidak tercatat dalam daftar pelatih laut profesional di seluruh dunia.
Kisah ini diduga terinspirasi dari dua insiden tragis yang benar-benar terjadi yakni:
24 Desember 2009: Alexis Martínez, pelatih asal Spanyol di Loro Parque, Tenerife, tewas diserang orca bernama Keto.
24 Februari 2010: Dawn Brancheau, pelatih senior di SeaWorld Orlando, meninggal setelah diserang orca Tilikum.
Orca atau killer whale adalah anggota terbesar keluarga lumba-lumba. Hewan ini dikenal cerdas, bersosial tinggi, dan ditemukan di hampir semua lautan di dunia.
Meski serangan terhadap manusia sangat jarang, dua insiden tersebut menjadi catatan kelam dalam sejarah hiburan taman laut.
Dengan adanya fakta ini, masyarakat diimbau lebih bijak menyikapi informasi yang beredar di media sosial dan selalu memverifikasi sumber berita sebelum membagikannya.
