MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan Sumatera Utara Economic & Financial Insight (SEFI) 2024.
Hal ini sebuah flagship event yang bertujuan untuk menggali ide-ide segar dan solusi nyata dalam pengembangan ekonomi serta sektor jasa keuangan di Sumatera Utara.
Acara ini menjadi salah satu upaya strategis OJK dalam mendorong kebijakan berbasis bukti dan inovasi guna memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan sektor jasa keuangan.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien, selaku keynote speaker mengatakan bahwa SEFI 2024 bukan sekadar kompetisi Call for Papers, melainkan inisiatif yang bertujuan memperkuat peran OJK sebagai advisor regional bagi pemerintah daerah.
“SEFI 2024 merupakan momentum strategis dalam melahirkan solusi-solusi visioner yang dapat mengembangkan sektor jasa keuangan dalam menjawab tantangan ekonomi dan mendorong kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. Melalui gagasan-gagasan segar dari para akademisi, praktisi, dan pengamat ekonomi, kita berharap kebijakan berbasis bukti dapat diterapkan secara nyata di lapangan,” ujar Khoirul Muttaqien.
Mendorong Inovasi dan Kolaborasi dalam Pengembangan Ekonomi, SEFI 2024 bertujuan memperkuat sinergi antara OJK, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya melalui pemanfaatan hasil riset yang berkualitas. Dengan potensi besar yang dimiliki Sumatera Utara, seperti sektor perkebunan, pariwisata, dan industri berbasis teknologi, OJK berupaya menggali gagasan yang relevan dan aplikatif Dari total karya ilmiah yang masuk, 80% berasal dari peserta di Sumatera Utara, sedangkan 20% berasal dari daerah lain, seperti DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi Sumatera Utara mendapat perhatian luas dari berbagai pihak di seluruh Indonesia.
Dalam penyelenggaraannya, SEFI 2024 berhasil menjaring 64 peserta, terdiri dari 40 karya tulis dari kategori mahasiswa dan 24 karya dari kategori umum. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, sebanyak 31 karya dinyatakan memenuhi kriteria, yaitu 14 karya dari kategori mahasiswa dan 17 karya dari kategori umum.
Acara yang diselenggarakan di Hotel JW Marriott Medan ini merupakan kegiatan presentasi finalis dan awarding ceremony yang berhasil menarik perhatian kalangan akademisi, mahasiswa, pengamat ekonomi, hingga pelaku industri jasa keuangan. Dengan mengusung tema besar “Inovasi Keuangan Mencapai Ekonomi Sumatera Utara yang Bertumbuh, Berkelanjutan, dan Inklusif”, SEFI 2024 menjadi wadah strategis dalam menjaring gagasan berbasis riset yang dapat diterapkan dalam kebijakan pengembangan ekonomi wilayah.
Pada acara tersebut, para finalis dari kategori mahasiswa dan umum diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karya tulis mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari Khoirul Muttaqien (Kepala OJK Sumatera Utara) serta pakar dan praktisi berpengalaman, yaitu Coki Ahmad Syahwier (Akademisi dari Universitas Sumatera Utara) dan Ika Hardina Lubis (Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara). Aspek yang dievaluasi meliputi kejelasan gagasan, kesesuaian topik dengan tema, ketajaman analisis, serta potensi kontribusi karya terhadap pengembangan sektor jasa keuangan di Sumatera Utara.
Pemenang SEFI
Setelah melalui proses seleksi dan presentasi yang ketat, dewan juri telah menetapkan para pemenang dari dua kategori, yaitu kategori mahasiswa dan kategori umum.
Kategori Mahasiswa, Juara I: Rio Puji Firmansyah & Letminda Oftafya Purba – Judul Paper: “Analisis Inklusi Keuangan dan Kesejahteraan Masyarakat Sumatera Utara menggunakan metode Clustering K-Means dan Association Rules”. Juara II: Ja’far Hamzah Pulungan, Hasfie Fauzan, & Nazwa Syahira – Judul Paper: “Optimizing Financial Inclusion: An Analysis of Adoption Intentions for Student and Youth Savings (SiMUDA) in North Sumatra”.
Juara III: Sesyliya – Judul Paper: “Inovasi dan Solusi Hijau Melalui 3 Aksi Aktif (Green Financing, Digitalisasi, Edukasi Finansial) dan 1 Pasif (Investasi Hijau) Terhadap Perkembangan Sumatera Utara”
Paper Terpilih: Muhammad Akbar Ramadhani – Judul Paper: “Inklusi Keuangan dan Keberlanjutan Ekonomi: Jalan Menuju Pengembangan Pariwisata dan Pertanian di Sumatera Utara”.
Kategori Umum
Juara I: Sri Indriyani Siregar, Ashabul Kahfi Sipahutar, & Juando Siallagan – Judul Paper: “Sinergi Jasa Keuangan dan Digitalisasi sebagai Katalisator Kemajuan Komoditas Unggulan Sumatera Utara: Pendekatan Analisis Citra Satelit dan Ekonometrik”
Juara II: Josya Ryan Alexandro Purba & Amoreta Luvena Adamash – Judul Paper: “Pemanfaatan Machine Learning dalam Mengukur Pengaruh Inklusi Keuangan terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Studi Kasus Sumatera Utara 2019–2023”
Juara III: Moreno Kay Boy Simanjuntak & Hot Nauli Simamora – Judul Paper: “Does Financial Sector Development Foster Local Economic Growth? An Empirical Study in North Sumatra”
Paper Terpilih: Darmanto, Rismania Hartanti Putri Yulianing Damayanti, & Diego Irsandy – Judul Paper: “Analisis Sentimen pada Sektor Pariwisata Sebagai Dasar Kebijakan Pendukung Finansial UMKM Terkait di Wilayah Sumatera Utara”.
Ke depan, diharapkan SEFI dapat menjadi agenda tahunan yang semakin diperkuat dengan partisipasi lebih luas dari berbagai kalangan. (Red)