MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Masa pemulangan jamaah haji debarkasi Medan, berakhir Senin (22/7/2024) dini hari.
Pesawat kloter 24 yang membawa 353 jamaah tiba sekira pukul 00.11 Wib, atau selisih 4 jam dari kloter 25 yang tiba lebih dulu sekira pukul 20,07 Wib pada Minggu (21/7/2024).
Dengan tibanya kloter 24 tersebut, total jamaah haji Debarkasi Medan yang kembali ke tanah air sebanyak 8.672 dari total 8.697 orang.
Sementara terdapat 3 jamaah yang masih ‘tertinggal’ di Tanah Suci dikarenakan sakit dan harus mendapatkan perawatan secara intensif. Selain itu terdapat satu jamaah yang kembali bersama jamaah asal Aceh setelah dinyatakan layak terbang. Kemudian sebanyak 21 orang yang meninggal dunia di tanah suci.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Medan, Zulfan Efendi, Senin (22/7/2024) merinci ketiga jamaah yang masih dirawat tersebut; Muhammad Davis (64) manifest 352, asal Gunung Sitoli, dirawat di RS An Noor Mekkah.
Kemudian Tiorlun Tongku Junjungan (81) manifest 037, asal Palas, masih dirawat di RS King Abdullah Mekkah. Serta satu lainnya, Meliana Harahap binti Abdul Maknan Harahap, (55) manifest 034, asal Labusel, dirawat di RS Hayat National Hospital, Madinah.
Sementara jamaah yang kembali bersama kloter Aceh, Rosmadeli Siregar (66) manifest 110, asal Padang Lawas Utara (Paluta) yang transfer ke BTJ 12 dan berangkat Minggu, 21 Juli 2024 Pukul 20.00 WAS. Jamaah ini, akan tiba di Banda Aceh Senin, 22 Juli 2024 Pukul 08.40 WIB,
Zulfan menyatakan, untuk jamaah yang masih tertinggal dan menjalani perawatan ini akan menjadi tanggungjawab Konsulat Indonesia di Jeddah. Nantinya jika kondisinya sudah pulih dan dinyatakan layak terbang akan kembali ke tanah air.
Sementara jamaah yang meninggal dunia, ia merinci; Medan (6), Deli Serdang (3), Asahan (3), Paluta (2), Padang Sidempuan (2), Palas (1), Tapsel (1), Binjai (1), Langkat (1), Simalungun (1).
Sebelumnya, Ketua PPIH Debarkasi Medan H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM saat menyambut kedatangan jemaah haji di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan mengucapkan Ahlan wa sahlan, selamat datang, selamat kembali ke tanah air semoga menjadi haji mabrur.
“Bapak dan ibu sudah merasakan letihnnya perjuangan melaksanakan ibadah haji selama 40 hari di tanah suci, memohon ampun atas kesalahan dan dosa, semoga segala amal ibadah diterima Allah SWT dan meraih predikat haji mabrur,” ungkapnya.
Ia berharap jamaah haji menjaga kemabruran haji dengan menjaga sikap dan perkataan, membawa kenyamananan dan kedamaian, menjadi sosok yang selalu dirindukan dan menjadi contoh teladan bagi masyarakat.
Ahmad Qosbi menyampaikan, atas nama pemerintah dan Kementerian Agama, pihaknya memohon maaf jika selama memberikan pelayanan baik saat pemberangkatan dan pemulangan ada kesalahan dan kehilafan.
“Kami atas nama PPIH Debarkasi Medan mengucapkan permohonan maaf jika ada salah dan khilaf dalam pelayanan baik saat keberangkatan dan pemulangan. Panitia telah memberikan pelayanan terbaik dan maksimal serta melaksanakan tugas dengan tulus dan Ikhlas semata-mata mengharap ridho dari Allah SWT,” ungkapnya.
Turut hadir pada acara tersebut Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI Dr. Jaja Jaelani, Kepala Bagian Tata Usaha H. Muhammad Yunus, MA, Kabid PHU Dr.H. Zulfan Efendi, M.Si, dan Kepala Kantor Kemenag Kota Medan Dr.H. Impun Siregar, MA. (YS)


























