MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Jaka Suhada (32) dan M. Aldo (8) tewas terpanggang saat peristiwa kebakaran terjadi di Gang Keluarga, Jalan Jamin Ginting, Medan Baru, Selasa (22/4/2025) dinihari.
Menurut warga, Samuel, insiden itu terjadi saat warga sedang terlelap tidur. Seketika api berkobar dari rumah milik Sumpena Ginting dan menjalar ke Kosan Ribu.
Melihat api yang membesar, Aldo dan adiknya Adam, 5 tahun tak dapat berbuat banyak. Keduanya berkurung di kamar mandi rumah yang dijadikan kos-kosan tersebut.
Sementara Jaka Suhada yang melihat keduanya terjebak, mencoba menolong keduanya.
“Si Jaka mau menolong si Aldo sama Adam. Dia udah keluar, terus dia masuk nggak keluar lagi,” tuturnya.
Setelah mobil pemadam kebakaran memadamkan api, ketiganya ditemukan di kamar mandi. Beruntung, Adam masih dapat diselamatkan dan kini masih dirawat di rumah sakit Bhayangkara. Sementara Aldo dan Jaka tewas terpanggang.
“Adiknya masih kritis di Bhayangkara,” ujarnya.
Sementara Erwin, Abang kandung Jaka mengatakan, adiknya tersebut sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Pajak USU. Ia mengekos di rumah milik Sumpena Ginting.
“Adik saya itu tukang parkir. Adik saya itu penolong, saya bangga sama adik saya. Dia siap mati untuk menolong anak-anak,” ujarnya berlalu meninggalkan lokasi.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, insiden kebakaran yang menewaskan M Aldo dan membuat Adam Kritis terjadi saat ibunya, Dwi Handayani sedang bekerja mencari barang bekas.
Dikatakan warga, setiap malamnya Dwi Handayani keluar kos-kosan untuk mencari nafkah. Sementara suaminya, Faisal alias Ucok juga keluar untuk menjaga parkir di Pajak USU (Pajus). Kedua anaknya kerap ditinggal di kos-kosan setiap malam.
“Kalau suaminya cari botot, si Dwi yang jaga parkir. Begitu lah mereka bergantian setiap malam,” ucap Samuel.
Keluarga itu, lanjut Samuel telah menetap di kos-kosan tersebut lebih dari satu tahun. Dwi diketahui berasal dari Pekanbaru. Ia memiliki empat orang anak yang dua diantaranya berstatus pelajar.
“Si Aldo ini belum sekolah walaupun umurnya 8 tahun, sama si Adam juga belum. Mungkin faktor ekonomi. Kalau dua lagi sudah SMP,” tutur Samuel.
Saat ini, petugas sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. (Red)