MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Masih dalam keadaan sakit akibat luka bakar dan lembam akibat penganiayaan, Peri Andika (19), warga Desa Bandar Klippa, Kec Percut Sei Tuan dan temannya Zepri Santoso, akhir dapat melaporkan para pelaku penganiayaan dan pembakaran dirinya ke Polsek Medan Tembung, Jumat (8/8).
Menurut Riki Irawan, SH, selaku kuasa hukum kedua korban, bahwa kliennya telah mengalami penganiayaan hingga pembakaran yang telah dilakukan para pelaku, diantaranya oknum Brimob inisial EH dan ASN Pemkab Deli Serdang inisial HR dan AM, beserta teman para pelaku yang lainnya di Jalan Waduk, Dusun 1 Senggani, Desa Bandar Klippa, Kec Percut Sei Tuan, Rabu siang (6/8).
“Para pelaku telah kita laporkan ke Polsek Medan Tembung dengan Nomor LP /B/1223/VIII/2025/Polsek Medan Tembung/Polrestabes Medan/Poldasu, tanggal 08 Agustus 2025. Diduga ada pelaku dari oknum Brimob dan ASN, serta ada juga pelaku yang menodongkan senjata api oleh inisial AM saat penganiayaan dan pembakaran tersebut,” ungkap Riki. Sabtu (9/8).
Riki menerangkan, sebelumnya kedua korban yang diduga melakukan pencurian ubi berkisar 30 kg, akhirnya dengan merasa bersalah mengembalikan ubi tersebut dan memohon maaf kepada pemilik tanaman ubi itu. Namun saat keduanya sampai dilokasi, keduanya mengalami penyiksaan hingga pembakaran, dimana sebelumnya pelaku HR menyiramkan bensin ke tubuh Peri Andika, kemudian menyalakan korek dan membakar Peri Andika, sedangkan korban Zepri Santoso yang juga akan dilakukan pembakaran, akhirnya berhasil melarikan diri.
“Kejadian pembakaran itu, sempat keluarga yang mengetahuinya segera melarikan ke RS Mitra Medika Tembung. Namun karena keterbatasan biaya, akhirnya Peri Andika keluar dan berobat jalan. Saat ini kondisinya masih dalam keadaan sakit dan pada beberapa bagian ubuhnya mengalami cacat akibat luka bakar,” terang Riki.
Riki Irawan meminta agar para pelaku yang melakukan tindakan kekerasan dalam menangani persoalan hukum, harus dilakukan tindakan hukum juga.
“Apalagi berapa pelaku orang intelektual yang bertatus ASN, apalagi kabarnya seorang pelaku berstarus oknum Brimob,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, Iptu Parulian Sitanggang ketika dikonfirmasi, Minggu (10/8), mengatakan akan mengeceknya.
“Kita cek ya,” katanya singkat. (Red)


























