• Latest
  • Trending
  • All
Rekon Kasus Pembunuhan Di Desa Cempedak Lobang, Lancar dan Kondusif

Rekon Kasus Pembunuhan Di Desa Cempedak Lobang, Lancar dan Kondusif

1 Februari 2024
Dari Medan, India dan Indonesia Teguhkan Kemitraan Ekonomi Regional

Dari Medan, India dan Indonesia Teguhkan Kemitraan Ekonomi Regional

17 Oktober 2025
UPER Gelar Green Chemistry for Industrial Excellence 2025

UPER Gelar Green Chemistry for Industrial Excellence 2025

17 Oktober 2025
Pertamina Patra Niaga Sumbagut Perkuat Pengawasan Layanan Melalui Program “Pantau Bareng SPBU”

Pertamina Patra Niaga Sumbagut Perkuat Pengawasan Layanan Melalui Program “Pantau Bareng SPBU”

17 Oktober 2025
Sekam Padi Jadi Solusi Limbah: UPER Masuk Daftar Top 2 Persen Ilmuwan Dunia

Sekam Padi Jadi Solusi Limbah: UPER Masuk Daftar Top 2 Persen Ilmuwan Dunia

17 Oktober 2025
Gulat Sumut Tunjukkan Peningkatan di PON Bela Diri 2025

Gulat Sumut Tunjukkan Peningkatan di PON Bela Diri 2025

17 Oktober 2025
PON Bela Diri 2025, 5 Pesilat Sumut Maju ke Babak Selanjutnya

PON Bela Diri 2025, 5 Pesilat Sumut Maju ke Babak Selanjutnya

17 Oktober 2025
Jumat Curhat dan Berkah, Polres Palas Hadir Berikan Nasi Bungkus Gratis untuk Warga Jemaah Masjid Al-Amanah

Jumat Curhat dan Berkah, Polres Palas Hadir Berikan Nasi Bungkus Gratis untuk Warga Jemaah Masjid Al-Amanah

17 Oktober 2025
Partisipasi Dalam Mensukseskan Program MBG Kabupaten Palas

Partisipasi Dalam Mensukseskan Program MBG Kabupaten Palas

17 Oktober 2025
Bupati Palas Kukuhkan Dewan Hakim “Musabaqoh Qiraatul Kutub Dalam Rangka Peringatan HSN 2025”

Bupati Palas Kukuhkan Dewan Hakim “Musabaqoh Qiraatul Kutub Dalam Rangka Peringatan HSN 2025”

17 Oktober 2025
Viral! Tugu Ikan Gabus Ikon Baru Bekasi Bikin Netizen Penasaran dengan Anggaran

Viral! Tugu Ikan Gabus Ikon Baru Bekasi Bikin Netizen Penasaran dengan Anggaran

17 Oktober 2025
Pencak Silat Sumut Mulai Berburu Medali di PON Bela Diri

Pencak Silat Sumut Mulai Berburu Medali di PON Bela Diri

17 Oktober 2025
PON Bela Diri 2025, Ajang Pembuktian Kempo Sumut

PON Bela Diri 2025, Ajang Pembuktian Kempo Sumut

17 Oktober 2025
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
HarianStar.com
No Result
View All Result
Home HUKUM&KRIMINAL

Rekon Kasus Pembunuhan Di Desa Cempedak Lobang, Lancar dan Kondusif

by Abi
1 Februari 2024
in HUKUM&KRIMINAL
Rekon Kasus Pembunuhan Di Desa Cempedak Lobang, Lancar dan Kondusif
FacebookWhatsappTelegram

SERGAI (HARIANSTAR.COM) – Kasus pembunuhan dugaan suami bunuh istri yang terjadi di rumah korban/tersangka di Dusun II Tanah Andil Desa Cempedak Lobang, kecamatan Sei Rampah – Sergai pada hari Minggu (14/1/2024) pukul 01.00 dinihari, untuk menguatkan pembuktian dilakukan reka ulang (rekonstruksi) di Tempat Kejadian Perkara ( TKP) sebanyak 12 adegan, Kamis (1/2/2024).

Rekonstruksi dipimpin okeh Waka polsek Firdaus, Iptu Joni Tariigan didam pingi Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Maruli Sihombing,Penyidik Pembantu Polsek Firdaus, hadir Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Serdang Bedagai (Sergai), Jordhy dan Andi, Pengacara Prodeo Syaiful Ikhsan dan Kepala Desa Cempedak Lobang, Edy Muslih.

Baca Juga

Sisir Lokasi Rawan Tawuran, Polisi Tangkap 5 Pelaku Narkoba

Lurah Didorong ke Parit saat Bongkar Polisi Tidur, Pelaku Diamankan Polsek Medan Timur

Sisir Lokasi Rawan Tawuran, Polisi Tangkap 5 Pelaku Narkoba

Pelaksanaan reka ulang yang diperan kan oleh tersangka sendiri ( NH), korban Etnawati (Istri tersangka), diperankan oleh Alfiah Resna Putri (pengganti) dan saksi anaknya sendiri HFS (15), Muham mad Husni Roza (Tetangga) dan Surono ( Kepala Dusun II).

Kronologis kejadian, pada hari Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 20.00 wib NH, seminggu sekali pulang dari tempatnya bekerja di perbengkelan di Sei Langge (kabupaten Batubara), naik sepeda motor. Saat itu istri dan anaknya di ruang tamu, kemudian tersangka masuk ke kamar diikuti istrinya.

Kemudian korban menyuruh anaknya yang masihbdudukndi kelas 3 SMP (wanita) untuk keluar membeli lauk, saat anaknya pergi tersangka memberi kan uang gajinya sebesar Rp 600 ribu kepada korban.

Awal petaka inilah yang terjadi bukan ucapan Terima kasih yang diterimanya dari korban, tetapi hujatan dan tuduhan “kok cuma segini gajimu, apa kau kasi kan untuk selingkuhanmu’, dan makian yang tak pantas dilontarkan korban.

Dijelaskan oleh tersangka, kalau gajinya dipotong hutang kantor, biaya makan dirinya selama seminggu dan perbaikan sepeda motor, tapi alasan ini tak digubris oleh korban dan kembali pertengkaran hebat yang didengar tetangga.

Ketika anaknya pulang dari membeli lauk, tersangka makan dikamar sedang kan anak dan istrinya makan diruang tamu.

Setelah anaknya tidur di kamar, tersangka keluar dari kamarnya dan kem bali pasutri ini bertengkar hebat, kata makian yang tidak pantas ditulis dan tuduhan selingkuh keluar dari mulut korban.

Bahkan saat istrinya duduk dulu ar, tersangka mencoba membujuk untuk masuk kedalam tetapi yang didapat ma lah hujatan dan makian dari seorang istri kepada suami,yang dinilai menyinggung perasaan yang sempat didengar tetangga.

Sewaktu istrinya dikamar mandi, tersangka mengambil kabel listrik (cok sambung) dikamar anaknya. Sakit hati atas tuduhan dan makian sang istri, saat istrinya keluar dari pintu kamar mandi langsung leher korban diikatnya duakali dan ditarik sekuatnya.

Korban tak bernafas dan lemas, tersan dari didada tetsangka, setelah dilihatnya istrinya tak bernafas lagi lalu tersangka bingung dan panik. Diangkat nya tubuh korban keatas tempat tidur, lalu tersangka mulai merekayasa dengan cara kabel cok sambung diikat dengan kain, dan kabel dilemparkan keatas balik rumah (setinggi 3 meter) dan tersangka membuat simpul seolah-olah korban tewas terjerat kabel.

Tersangka lalu membangunkan anak nya sembari berkata, “cemana ini dek, mamakmu gantung diri”, saksi bangun tapi dilihatnya mamaknya tertidur di tempat tidur, bukan tergantung.

Tersangka laku keluar rumah, membangunkan tetangganya Muhammad Husni (37) dan mengajak saksi melihat kedalam. Saksi hanya me lihat korban diatas tempat tidur, lalu saksi menelepon Kepala Dusun II, Surono yang juga melihat kondisi korban diatas tempat tidur, bukan tergantung..

Kadus kemudian memberitahukan keja dian ini ke personel Piket Polsek Firdaus, yang segera tiba di lokasi bersama tim Inafis Polres Sergai. Setelah jenazah se lesai di otopsi, tidak sampai 1 X 24 jam terkuak kalau kejadian ini bukan karena gantung diri tetapi ada unsur pembunuhan.

Pantauan media ini dilokasi, Tersangka NH secara rinci menjelaskan kepada Pe nga cara dan JPU dari Kejari Sergai atas pertanyaan yang diajukan sesuai hasil BAP kepada Penyidik Polsek Firdaus.

Terlihat Pengacara tersangks dan kedua JPU dari Kejari Sergai itu cukup puas, atas keterangan tersangka dan para saksi.

Para tetangga yang umumnya Mamak- mamak yang hadir menyaksikan jalan nya rekonstruksi, saat ditanyai awak media ini mengatakan, “kalau suaminya jarang kami lihat, karena seminggu se kali baru pulang dari kerja di Batubara. Kayaknya pendiam, tidak seperti korban yang dinilai cerewet dan ringan mulut (bicara sesukanya). Kalau suara berteng kar dan carut mencarut atau kata makian, udah sering kami dengar dan ini keluar dari mulut istrinya. Udahlah pak, kami lah yang tau bagaimana sifat si korban, jujur aja walaupun kami wanita yang dibunuhnya itu wanita tapi kami simpati melihat kesabarannya”, ucap seorang Mamak-mamak yang menjadi tetangga korban.

Usai pelaksanaan rekon, ketika akan kembali ke Polsek Firdaus Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Maruli Sihombing mengajak makan siang di RM Ayen di jalan SMA Teladan.

Patut diacungi jempol, sifat manusia dan kemanusiaan dari Iptu Maruli Sihombing yang mengajak makan tersangka setelah membuka baju warna oranyenya dengan baju biasa.

Walau dikawal ketat personel Polsek Firdaus, tapi di rumah makan itu tidak menyangka ada seorang terduga pembunuh yang diancam hukuman se umur hidup, lagi diajak makan oleh Polisi. Karena layaknya seorang warga biasa saja, walaupun tidak di borgol tapi ditempel ketat oleh personel. ( biets)

 

Post Views: 76
Tags: Dusun II Tanah Andil Desa Cempedak LobangKasus pembunuhanpembunuhan dugaan suami bunuh istrWaka polsek Firdaus
ShareSendShare
Abi

Abi

Baca Juga

Sisir Lokasi Rawan Tawuran, Polisi Tangkap 5 Pelaku Narkoba
HUKUM&KRIMINAL

Sisir Lokasi Rawan Tawuran, Polisi Tangkap 5 Pelaku Narkoba

17 Oktober 2025
Lurah Didorong ke Parit saat Bongkar Polisi Tidur, Pelaku Diamankan Polsek Medan Timur
HEADLINE

Lurah Didorong ke Parit saat Bongkar Polisi Tidur, Pelaku Diamankan Polsek Medan Timur

16 Oktober 2025
Sisir Lokasi Rawan Tawuran, Polisi Tangkap 5 Pelaku Narkoba
HUKUM&KRIMINAL

Sisir Lokasi Rawan Tawuran, Polisi Tangkap 5 Pelaku Narkoba

16 Oktober 2025
Polsek Besitang Amankan Dua Pria Pelaku Pungli di Jalinsum Langkat
HUKUM&KRIMINAL

Polsek Besitang Amankan Dua Pria Pelaku Pungli di Jalinsum Langkat

15 Oktober 2025
Sinergi Satgas PASTI dan Polda Sumut Berhasil Bongkar Penipuan Digital Rp254 Juta
HEADLINE

Sinergi Satgas PASTI dan Polda Sumut Berhasil Bongkar Penipuan Digital Rp254 Juta

15 Oktober 2025
500 Butir Ekstasi Disita, Tiga Pengedar Dibekuk di Medan dan Deliserdang
HEADLINE

500 Butir Ekstasi Disita, Tiga Pengedar Dibekuk di Medan dan Deliserdang

13 Oktober 2025
Load More
HarianStar.com

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS

Follow Us

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In