JAWA TIMUR (HARIANSTAR.COM) – Indonesia, negeri yang berdiri megah di atas Cincin Api Pasifik, menyimpan kekayaan geologi yang luar biasa. Setiap lekuk tanahnya menyimpan cerita jutaan tahun tentang evolusi bumi.
Dalam upaya melestarikan dan memanfaatkan warisan alam ini, konsep Geopark atau taman bumi hadir sebagai jembatan antara konservasi, edukasi, dan pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Geopark adalah kawasan yang memiliki unsur geologi bernilai tinggi, biasanya dilengkapi dengan keragaman hayati dan keragaman budaya yang dikembangkan dengan sangat baik. Kehadiran wisata geopark di Indonesia dapat memberikan banyak manfaat bagi sektor pariwisata. Karena dapat mendorong wisata edukasi, wisata alam, hingga wisata budaya dalam sebuah destinasi wisata.
Geopark Ijen
Dikutip dari Laman Kemenpar, Sabtu (6/9/2025), secara administratif Geopark Ijen terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Daya tarik Geopark Ijen tidak sekadar keunikan geologi dan budaya saja. Melainkan, juga adanya fenomena alam blue fire di kawasan Gunung Ijen yang telah mendunia.
Status UNESCO Global Geopark
Sejak 24 Mei 2023, Geopark Ijen secara resmi diakui oleh UNESCO sebagai anggota jaringan geopark dunia. Kawah Ijen menjadi rumah bagi danau kawah berwarna hijau toska yang memiliki tingkat keasaman sangat tinggi, salah satu yang terbesar di dunia.
Tidak hanya itu, pengunjung bisa melihat langsung kehidupan para penambang lokal yang secara tradisional mengangkat dan memikul belerang dengan beban berat dari dasar kawah, meskipun beberapa sudah menggunakan troli. Keberadaan asap belerang dan bau menyengat merupakan tanda bahwa Gunung Ijen masih merupakan gunung berapi aktif yang menyimpan energi panas bumi.
Selain keunikan geologinya, Geopark Ijen juga memiliki situs-situs biologi dan budaya yang kaya, yang semuanya terintegrasi dalam tema gunung berapi purba Ijen. Geopark Ijen menjadi habitat bagi 14 jenis flora, 27 jenis fauna, serta 6 jenis mamalia.
Pusat informasi geologi
Terdapat Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen (PIGGI) yang berfungsi sebagai wisata edukasi, menyajikan informasi lengkap tentang kekayaan geologi, arkeologi, budaya, serta biologi kawasan tersebut. Geopark Ijen berkomitmen untuk menjadi tempat wisata yang ramah lingkungan.
Fenomena blue fire
Salah satu daya tarik paling spektakuler dari Geopark Ijen adalah fenomena “Blue Fire” yang hanya dapat ditemui di Ijen dan di Islandia. Fenomena “blue fire” ini disebabkan oleh gas belerang yang terbakar saat bertemu oksigen hingga menghasilkan api berwarna biru yang mempesona.
Potensi konservasi dan ekonomi
Penetapan sebagai geopark mendorong upaya konservasi dan pengembangan ekonomi lokal melalui berbagai kegiatan seperti sport tourism dengan adanya ajang balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen, serta event lari Ijen Green Trail Run untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Geopark Ijen telah menjadi salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia dan menarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Pengelola Geopark Ijen telah melakukan upaya-upaya untuk mengurangi dampak ekologis dari kunjungan wisata, seperti regulasi ketat terkait dengan pendakian dan pelestarian kawah.
Jadi, jika kamu mencari petualangan yang menyentuh hati dan membuka wawasan, Ijen adalah jawabannya. Karena di sana, alam tak hanya memukau, tapi juga mengajak kita untuk lebih peduli dan menghargai warisan bumi.
Jadi, jika kamu mencari petualangan yang menyentuh hati dan membuka wawasan, Ijen adalah jawabannya. Karena di sana, alam tak hanya memukau, tapi juga mengajak kita untuk lebih peduli dan menghargai warisan bumi. Yuk sobat pariwisata, siapin ranselmu dan kita berangkat ke Geopark Ijen.
Jadi apalagi, buat sobat pariwisata, siapin ranselmu dan berangkat ke Geopark Ijen. (YS)