• Latest
  • Trending
  • All
4 Solusi Atasi Overcrowded Lapas, Inisiatif dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan

4 Solusi Atasi Overcrowded Lapas, Inisiatif dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan

4 Januari 2025
HP Lipat Samsung Makin Disukai, Begini Testimoni Prilly Latuconsina dan Andy Garcia

HP Lipat Samsung Makin Disukai, Begini Testimoni Prilly Latuconsina dan Andy Garcia

24 Oktober 2025
Berbagi Kebahagiaan, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Santuni Anak Panti Asuhan

Berbagi Kebahagiaan, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Santuni Anak Panti Asuhan

24 Oktober 2025
Bangun Keluarga Tangguh, PKK Sumut Evaluasi Empat Desa di Asahan

Bangun Keluarga Tangguh, PKK Sumut Evaluasi Empat Desa di Asahan

24 Oktober 2025
Alfamidi Ajak Ibu di Binjai Dukung Tumbuh Kembang Anak Lewat Posyandu

Alfamidi Ajak Ibu di Binjai Dukung Tumbuh Kembang Anak Lewat Posyandu

24 Oktober 2025
Polres Karo Razia Pekat, Amankan 23 Orang di Dua Lokasi Cafe

Polres Karo Razia Pekat, Amankan 23 Orang di Dua Lokasi Cafe

24 Oktober 2025
Perumda Tirtanadi Jalin MoU dengan Kejari Medan

Perumda Tirtanadi Jalin MoU dengan Kejari Medan

24 Oktober 2025
Polres Tanah Karo Gelar Donor Darah dalam Rangka HUT Humas Polri ke-74

Polres Tanah Karo Gelar Donor Darah dalam Rangka HUT Humas Polri ke-74

24 Oktober 2025
Bersinergi Berantas Pekat, Pemkab Karo Siapkan Pakta Integritas

Bersinergi Berantas Pekat, Pemkab Karo Siapkan Pakta Integritas

24 Oktober 2025
DWP Kabupaten Karo Gelar Sosialisasi Pengembangan Kepribadian

DWP Kabupaten Karo Gelar Sosialisasi Pengembangan Kepribadian

24 Oktober 2025
Harmoni Dua Negeri: Kisah Wanna Bee dan Kecintaannya pada Film dan Musik India

Harmoni Dua Negeri: Kisah Wanna Bee dan Kecintaannya pada Film dan Musik India

24 Oktober 2025
Pemprov Sumut Perketat Pengawasan MBG

Pemprov Sumut Perketat Pengawasan MBG

24 Oktober 2025
Arahan Dari Kasi Propam Polres Padang Lawas Dalam Apel Pagi Personil

Arahan Dari Kasi Propam Polres Padang Lawas Dalam Apel Pagi Personil

24 Oktober 2025
Sabtu, Oktober 25, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
HarianStar.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

4 Solusi Atasi Overcrowded Lapas, Inisiatif dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan

by Yunsigar
4 Januari 2025
in HEADLINE
4 Solusi Atasi Overcrowded Lapas, Inisiatif dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
FacebookWhatsappTelegram

JAKARTA (HARIANSTAR.COM) – Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Ir. H. Abdullah Rasyid, M.E, menanggapi serius permasalahan overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang terjadi di hampir seluruh Indonesia.

Dalam diskusi bersama Lapas Watch yang berlangsung pada Sabtu (4/1) di Jakarta, Rasyid mengungkapkan bahwa masalah utama ini tak dapat dihindarkan akibat terbatasnya anggaran untuk perluasan Lapas.

Baca Juga

Harmoni Dua Negeri: Kisah Wanna Bee dan Kecintaannya pada Film dan Musik India

Pemprov Sumut Perketat Pengawasan MBG

Empat Personel Salah Tangkap Kena Sanksi Disiplin

“Masalah ini memang sangat kompleks. Kapasitas Lapas terus bertambah, tetapi perluasan dan pembangunan Lapas baru terhambat oleh anggaran yang terbatas,” ungkap Abdullah Rasyid.

Dia menyampaikan, menurut Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, ada beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah overcrowded ini. Rasyid menyarankan empat langkah yang harus diprioritaskan dalam pemberdayaan narapidana (napi):

1. Pemberian Pengampunan dan Amnesti. Untuk mengurangi beban di Lapas, narapidana yang memenuhi kriteria tertentu, seperti lansia atau yang memiliki penyakit serius, dapat diberikan pengampunan atau amnesti. Selain itu, kasus-kasus tertentu, seperti tahanan politik dan pelanggaran UU ITE, juga perlu dipertimbangkan untuk diberikan grasi.
2. Restorative Justice. Pelaku tindak pidana ringan sebaiknya diarahkan untuk mengikuti prinsip restorative justice, yang lebih mengedepankan penyelesaian melalui mediasi dan pembinaan daripada penahanan yang berlarut-larut.
3. Pemberdayaan Warga Binaan.
Pemberdayaan narapidana dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada di dalam Lapas untuk program ketahanan pangan. Hal ini dapat menciptakan peluang bagi napi untuk produktif dan mengurangi kepadatan.
4. Penambahan atau Renovasi Lapas.
Membangun Lapas baru atau merenovasi Lapas yang ada untuk meningkatkan kapasitas dan fasilitas bagi narapidana juga menjadi langkah penting yang harus segera dilakukan.

Lebih lanjut, Abdullah Rasyid mengajak Lapas Watch dan seluruh stakeholder untuk turut bersama-sama mengatasi masalah ini, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi oleh sistem pemasyarakatan.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Koordinator Presidium Lapas Watch Kalimatua Siregar, Sekjen Lapas Watch Syafrudin, dan Pembina Lapas Watch Idrus Abdullah. Abdullah Rasyid mengungkapkan bahwa dalam rangka mengatasi overcrowded, beberapa strategi perlu diterapkan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk jangka pendek, langkah yang bisa diambil antara lain adalah renovasi fasilitas Lapas, pembangunan blok baru, pengalokasian anggaran untuk peningkatan kapasitas, serta pengembangan program pemasyarakatan terbuka. Penggunaan teknologi dalam pemantauan napi juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sistem pemasyarakatan.

Sedangkan untuk jangka panjang, perbaikan sistem peradilan perlu dilakukan agar proses hukum lebih efisien, mengurangi waktu penahanan. Kerjasama dengan lembaga masyarakat dan pembangunan Lapas baru di lokasi strategis juga akan sangat membantu.

“Perbaikan sistem peradilan pidana dan kerjasama internasional untuk pertukaran praktik terbaik juga perlu diperhatikan. Evaluasi dan pemantauan berkala akan memastikan implementasi kebijakan pemasyarakatan berjalan dengan baik,” tutup Abdullah Rasyid.

Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan masalah overcrowded di Lapas dapat teratasi dan kondisi pemasyarakatan Indonesia dapat menjadi lebih baik. (Red)

Post Views: 49
Tags: 4 SolusiinisiatifKementerian ImigrasiOvercrowded LapasPemasyarakatan
ShareSendShare
Yunsigar

Yunsigar

Baca Juga

Harmoni Dua Negeri: Kisah Wanna Bee dan Kecintaannya pada Film dan Musik India
HEADLINE

Harmoni Dua Negeri: Kisah Wanna Bee dan Kecintaannya pada Film dan Musik India

24 Oktober 2025
Pemprov Sumut Perketat Pengawasan MBG
HEADLINE

Pemprov Sumut Perketat Pengawasan MBG

24 Oktober 2025
Empat Personel Salah Tangkap Kena Sanksi Disiplin
HEADLINE

Empat Personel Salah Tangkap Kena Sanksi Disiplin

23 Oktober 2025
Kapolrestabes Medan Minta Maaf ke Ketua NasDem Sumut atas Insiden Salah Tangkap
HEADLINE

Kapolrestabes Medan Minta Maaf ke Ketua NasDem Sumut atas Insiden Salah Tangkap

23 Oktober 2025
BI Gelar Capacity Building Bagi Jurnalis Sumut: Sasar 3 Poin Penting 
HEADLINE

BI Gelar Capacity Building Bagi Jurnalis Sumut: Sasar 3 Poin Penting 

23 Oktober 2025
Gawat, Personel Polda Sumut Terlibat Penjualan 1 Kilogram Sabu
HEADLINE

Gawat, Personel Polda Sumut Terlibat Penjualan 1 Kilogram Sabu

22 Oktober 2025
Load More
HarianStar.com

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS

Follow Us

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In