TANJUNG MORAWA (HARIANSTAR.COM) – Perih! Tanti Aulia Safitri, mahasiswi kedokteran Imelda, tewas dengan kondisi mengenaskan. Perempuan berusia 25 tahun itu tewas dalam kondisi mengenaskan.
Tubuhnya gosong ditemukan di kamarnya usai api melalap rumahnya di Dusun V, Ganv Rasmi, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa dilalap si jago merah, Senin dini hari (27/10/2025), sekira pukul 04.23 WIB.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Jonni H Damanik kepada wartawan menjelaskan, peristiwa nahas tersebut bermula ketika pemilik rumah, Habibullah Lubis (60), ayah korban, terbangun dari tidurnya lantaran mendengar teriakan anaknya meminta tolong, sekira pukul 03.00 WIB.
Habibullah terkejut bukan kepalang ternyata api yang membakar rumahnya sudsh membesar.
Seketika itu, Habibullah berupaya menyelamatkan anak-anaknya yang masih berada di dalam kamar masing-masing.
“Karena api yang sudah membesar, pemilik rumah berlari keluar dan dibantu warga mendobrak jendela kamar anaknya yang paling kecil, Alya Muthmainah Lubis yang berusia 13 tahun. Jendela kamar berhasil didobrak, dan anaknya tersebut langsung melompat keluar,” jelas Jonni Damanik.
Selanjutnya, Habibullah dibantu warga mendobrak jendela kamar anak sulungnya, Tanti Aulia Safitri. Namun apa lacur? Api yang sudah begitu besar menyebabkan plafon rumah sudah berjatuhan, sehingga tidak memungkinkan untuk menolongnya lagi.
Warga tak habis akal. Warga beramai-ramai berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Personel Polsek Tanjung Morawa, kepala desa setempat tiba di lokasi setengah jam kemudian, sekira pukul 03.30 WIB. Tak lama, petugas pemadam kebakaran (Damkar) juga tiba di lokasi. Sekira pukul 04.23 WIB, api baru bisa dipadamkan.
Untuk penyelidikan, petugas kepolisian menyita sejumlah barang bukti, berupa colokan kabel, potongan kayu, dan rangka sepeda motor yang sudah terbakar, serta satu unit mobil milik korban yang juga sudah terbakar.
“Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” sebut Jonni Damanik. (red)



























