MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Seorang driver ojek online (ojol) berinisial P mengaku mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh penumpangnya, Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan, Rabu (17/9/2025).
Dari aplikasi, diduga pria itu bernama Abdul Rauf. Ia melakukan pemesanan dari Jalan Brigjen Katamso menuju Jalan Rajawali.
Menurut salah satu driver ojol, Haryadi, mengatakan pelaku diduga melakukan pelecehan terhadap P di sepanjang jalan. Aksinya diduga dilakukan secara terang-terangan dengan memasukkan tangannya ke daerah payu dara driver tersebut.
“Informasinya sepanjang jalan dilecehkan. Mulai agak kasarnya setelah dekat Jalan Rajawali, tangannya masuk ke dalam baju,” ucapnya ditemui di Polrestabes Medan.
P yang merasa risih pun komplain dengan perlakuan WNA itu. Keduanya terlibat cekcok saat berada di Jalan Rajawali dan mengundang perhatian warga.
“Disitu kami dikabarin P dari group. Kami langsung ke lokasi. Tapi si Pakistan ini sudah nggak ada,” tuturnya.
Puluhan Driver Ojol pun melakukan penyisiran di sekitaran Jalan Rajawali. Pria berjanggut panjang itu akhirnya ditemukan di salah satu rumah kosong.
“Kami sisir, dapat lah di rumah kosong. Terus kami dilarang masuk sama warga sekitar karena takut adanya pemukulan,” katanya.
Setelah petugas dari Polsek Sunggal tiba, para driver ojol pun diarahkan membuat laporan ke unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Hingga saat ini, P masih berada di dalam gedung Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama terduga pelaku.
Terpisah, Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, Iptu July Samosir ketika dikonfirmasi hingga kini belum memberikan jawaban.(RED)



























