LANGKAT ( HARIANSTAR.COM ) - Hendak bersihkan aliran sungai yang tertutup dengan sampah kayu,warga Desa Lama Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat tercebur kedalam sungai Sei Lepan,namun sangat di sayangkan korban terseret arus sungai tak dapat tertolong oleh warga,hingga keesok harinya korban di temukan tim gabungan pencarian ,Rabu (6/9/2023) pukul 12.02 Wib.
Kronologis di hinfun adanya warga yang meninggal dunia akibat terseret arus sungai di bendungan Sungai Sei Lepan Dusun I Sidomulyo Desa Harapan Baru Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat
Diketahui, korban terjatuh kedalam sungai dan terseret arus sungai yang sangat deras itu,terjadi di hari Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 09.30 Wib,di TKP Bendungan Sei Lepan Dusun I Sidomulyo Desa Harapan Baru Kecamatan Sei Lepan Kabupate Langkat.
Korbannya bernama, ES alias Ono (30) warga Dusun VI Desa Lama Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat yang kini telah di rumah duka dan disemayamkan di TPU Desa Lama Kecamatan Sei Lepan
Sebelumnya, Selasa 5 September 2023 sekira pukul 09.30 wib, terkabar adanya warga yang terseret arus bendungan di sungai Sei Lepan di dusun Sidomulyo Desa Harapan Baru.
Kemudian Kadus 1 Sidomulyo Desa Lama menghubungi pihak Kepolisian Sektor Pangkaan Brandan, mengabarkan bahwa ada warga terseret arus sungai bendungan Sei Lepan sewaktu membersihkan aliran sungai di bendungan
Kemudian Kapolsek Pangkalan Berandan AKP Bram Candra Sihombing SH MH serta Kanit Reskrim bersama anggota langsung menuju ke lokasi TKP di Dusun I Sidomulyo Desa Harapan Baru Kecamatan Sei Lepan.
Dari keterangan saksi Patar Manurung bahwa saksi bersama korban hendak melaksanakan pembersihan bendungan yang berada di Dusun Sidomulyo ,kemudian pada saat pembersihan saksi mendengar korban berteriak meminta tolong dan seketika saksi tidak melihat korban lagi.
Tidak lama kemudian korban muncul dari celah celah kayu dan terbawa arus sungai dan melewati bendungan dan terbawa arus sungai Sei Lepan dan kemudian saksi Patar Manurung memanggil saksi bernama bambang dan pada saat itu kedua saksi melihat korban sedang berada di tengah sungai ,
Melihat korban ,Bambang langsung melompat ke sungai berusaha membantu korban,namun tidak terlihat lagi dan kemungkinan tenggelam di aliran sungai Sei Lepan .
Sementara Kapolsek Pangkaan Brandan AKP Bram Candra Sihombing SH MH bersama tim opsnal berkordinasi dengan Porkopincam dan pihak Yon 8 Marinir serta Sat Pol Airud Polres Langkat ,guna untuk pencarian korban yang terbawa arus sungai Sei Lepan
Di ke esokan harinnya,tadi Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 02.14 Wib,Mayat korban telah ditemukan oleh tim dan warga setempat dengan menggunakan perahu warga,perahu tim Sar dan BPBD dengan cara mengobok- obok sekitar TKP tenggelamnya korban Edi Sutiyono,
Dari cara tersebut menyebapkan mayat korban ES alias Ono timbul ke permukaan sehingga ditemukan oleh tim dan warga yang sedang melaksanakan pencarian korban
Setelah itu mayat dievakuasi ke perahu warga dan selanjutnya dibawa ke tepi sungai dan diangkat menggunakan tandu milik Puskesmas Sei Lepan untuk di periksa oleh tim medis yang berada di TKP.
Pihak Kepolisian Polsek Pangkalan Brandan menyarankan kepada pihak keluarga agar korban ES alias Ono dibawa ke Rumah sakit Sei Lepan untuk dilakukan otopsi luar dan dalam namun pihak keluarga langsung membawa jenajah tersebut ke rumah duka dikarenakan pihak keluarga menerima dengan iklas atas kejadian/musibah yang menimpa keluarga mereka (LKT-1)
