JAKARTA (HARIANSTAR.COM) - Memasuki era digital, kini sistem manajemen pembelajaran terpadu semakin banyak diminati oleh berbagai jenjang pendidikan di Indonesia. Sistem terpadu yang dapat diakses oleh pengajar, tata usaha, serta orang tua tersebut dapat mempermudah manajemen dan kegiatan operasional. Tak hanya pendidikan tingkat lanjut, tata kelola yang komprehensif merupakan hal yang penting diterapkan bahkan sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman kanak-kanak (TK).
Tiga manfaat signifikan dari menggunakan sistem manajemen pembelajaran bagi institusi pendidikan anak usia dini yaitu mengurangi biaya pengeluaran.
Dengan adanya sistem manajemen pembelajaran, aplikasi ini dapat mengurangi pengeluaran modal dan biaya operasional. Aplikasi berbasis cloud, Anak2U menawarkan solusi value for money dengan sistem langganan mulai dari Rp10.000 per bulan untuk setiap murid dengan minimal 30 murid di setiap sekolah.
Kedua, mempermudah pekerjaan dengan sistem yang terintegrasi
Sekolah seringkali mengalami kesulitan dalam melakukan penyimpanan dokumen, yang dapat menyebabkan tercecernya dokumen. Implementasi sistem manajemen pembelajaran dapat memudahkan administrasi sekolah, termasuk pengolahan data siswa, proses pengolahan nilai atau rapor, pengelolaan inventaris dan peralatan sekolah, serta pengelolaan keuangan dengan lebih efisien. Sistem dan konten yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Manfaat ketiga, sistem manajemen pembelajaran memiliki fleksibilitas dan adaptabilitas sehingga dapat dikostumisasi sesuai dengan kebutuhan dan kurikulum yang diterapkan.
Sistem Anak2U sudah digunakan di 700 sekolah di Malaysia dengan kurang lebih 28.000 murid. Platform end-to-end ini menawarkan pendekatan digital-sentris dalam mengelola dan mengoperasikan sistem manajemen PAUD sekaligus memungkinkan untuk melaporkan perkembangan anak di sekolah.
CEO dan Co-Founder Anak2U Wan Muzaffar q mengatakan, guna mengikuti perkembangan zaman dan memaksimalkan efisiensi, pendidikan anak usia dini perlu memiliki sistem manajemen yang komprehensif.
"Berangkat dari dasar tersebut, Anak2U berkomitmen untuk menciptakan sistem all-in-one yang dapat membantu pemilik sekolah, pengajar, dan orang tua untuk mempermudah proses pengajaran, administrasi, serta meningkatkan pembelajaran anak,” jelasnya di Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Anak2U didukung oleh Malaysian Research Accelerator for Technology and Innovation (MRANTI), sebuah lembaga pemerintah di bawah Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi yang berkomitmen membantu startup berkembang untuk memenuhi potensi secara optimal melalui program Global Market Fit (GMP).(rel-Jae)