![]() |
Ketua KPU Medan menerima berkas pendaftaran caleg PDI Perjuangan.(Istimewa) |
MEDAN (HARIANSTAR.COM) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Medan mendaftarkan diri sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Kamis (11/5/2023) siang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim didampingi Sekretaris Roby Barus, Bendahara Boydo HK Panjaitan mengatakan, bahwa kedatangan jajaran PDI Perjuangan Medan untuk mendaftarkan kader terbaik untuk mengikuti pemilihan calon legislatif (Caleg) 2024, dengan target memperoleh 14 kursi di DPRD Medan.
"Kami pada hari ini DPC PDI Perjuangan Kota Medan datang ke KPU Medan untuk melakukan pendaftaran calon legislatif tahun 2024, sudah membawa seluruh berkas dan sudah dilakukan pemeriksaan oleh Komisioner KPU," kata Hasyim yang datang ke KPU Medan dengan berjalan kaki bersama jajaran DPC PDI Perjuangan, PAC dan Cakra Buana dari Kantor DPC PDI Perjuangan Medan.
Dikatakan Hasyim, semua administrasinya sudah dilengkapi dan verifikasi selanjutnya akan dilakukan KPU. Soal ada tengat waktu bila mana ada yang kurang, menurut Hasyim kalau sejauh ini administrasi pihaknya sudah lengkap.
"Kami untuk Kota Medan, 5 Dapil dan seluruh caleg yang kita lihat masuk dalam DCS dari putusan DPP ini adalah caleg potensi dan akan siap memenangkan pemilihan legislatif yang juga Pemilu Presiden. Sejak awal sudah menargetkan 14 kursi. Jumlah caleg kami 50 untuk 5 Dapil," tegas Hasyim yang juga menjabat Ketua DPRD Kota Medan ini.
Ia juga menuturkan datang bersama jajarannya dengan berjalan kaki bertujuan agar masyarakat merasa memiliki PDI Perjuangan.
"Kami menunjukkan kepada masyarakat, bahwa kami PDI Perjuangan ini partai yang dekat masyarakat dan partai wong cilik siap melayani masyarakat," pungkasnya.
Sementara, Ketua KPU Medan Agussyah Damanik mengatakan, pihaknya akan melakukan cross check kelengkapan fisik dari berkas PDI Perjuangan yang baru saja mereka terima tersebut.
"Ini segera kami verifikasi dan akan memberitahukan apabila ada yang masih kurang dan perlu kelengkapan berikutnya," tandas Agussyah Damanik. (red)