PALAS (HARIANSTAR.COM) - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Pemkab Palas), melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke 115 Tahun 2023, dengan mengusung tema "Semangat Untuk Bangkit" di halaman Kantor Bupati Palas, Komplek Perkantoran SKPD Terpadu Sigala-Gala, Sibuhuan, Jalan Lintas Sibuhuan-Riau, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas, Senin (22/5/2023)
Bertindak sebagai inspektur upacara Plt Bupati Palas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, C.Ht., MM., M.Si., MH, dan komandan upacara BATUUD Koramil 08/Barumun Peltu Aspan Rangkuti, Sedangkan pengibar bendera dipercayakan kepada siswa dan siswi Binaan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Palas yang dilatih oleh Kodim 0212/TS, Koramil 08/Barumun.
Turut hadir Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan, S.IK, M.Si, Kajari Teuku Herizal, SH, MH, Ketua PN Sibuhuan Lulik Djatikumoro, SH, MH, Ketua PA Sibuhuan Bainar Ritonga, S.Ag, MH, Pabung Kodim 0212/TS Kapten Inf. Anhar Jusar, Sekda Arpan Nst, S.Sos, Asisten II/Ekbang Drs. Marza Jennova MM, Pimpinan OPD, Camat, Ketua TP PKK Ny. H.Emma Nurul AZP, Ketua DWP Ny. Fathiyah Arpan, Perwakilan Kemenag, PGRI, Organisasi Kepemudaan dan undangan lainnya.
Sedangkan peserta upacara terdiri dari TNI - Polri, Satpol PP, ASN, jajaran PGRI, perwakilan pelajar dan unsur masyarakat Kabupaten Padang Lawas.
Plt Bupati Palas membacakan pidato tertulis Plt. Keminfo RI, Moh. Mahfud MD mengatakan, seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan indonesia sebagai negara mulai menyala. hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 mei 1908.
Sejak saat itu, gerakan perjuangan indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan republik indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur.
Didirikan oleh dr. Soetomo bersama para mahasiswa school tot opleiding van indische artsen (stovia), Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu. Disamping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan,
memajukan nusa dan bangsa, serta
mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
Barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan.
Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak- mengobarkan api "semangat untuk bangkit!" demi mewujudkan indonesia emas 2045.
Pada tanggal 5 mei 2023, badan kesehatan dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status public health emergency of international concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk covid-19 secara resmi dicabut.
Kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi covid- 19. selama 3 tahun terakhir, di tengah kekurangan, tantangan, dan masalah yang kita hadapi bersama, barisan perjuangan rakyat indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi covid-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa.
Hal ini menjadi momentum untuk memaknai hari kebangkitan nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi.
Hari kebangkitan nasional hari ini juga kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama kita.
Data badan pusat statistik (BPS) menunjukan bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2022 tercatat tumbuh 5,31% (year-on-year/yoy), jauh meningkat dari pertumbuhan di tahun 2021 sebesar 3,70% (yoy) dan bahkan melebihi capaian pertumbuhan sebelum masa pandemi di tahun 2019. pertumbuhan ekonomi indonesia.
Di triwulan I tahun 2023 pun masih tercatat terus bertumbuh sebesar 5,03% (yoy), menunjukkan performa yang lebih baik dari periode triwulan iv tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,01% (yoy).
Selain merayakan berbagai capaian bangsa Indonesia, hari kebangkitan nasional juga kita maknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, atau bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan kita.
Kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia pun terus berlanjut dengan keketuaannya dalam forum asean di tahun 2023 yang efektif berlaku sejak tanggal 1 januari 2023 yang lalu.
Semangat untuk bangkit dan mempercepat pemulihan global pasca pandemi juga dikobarkan di tingkat regional dengan mengusung tema "asean matters: epicentrum of growth".
Dengan mengusung tema tersebut, indonesia ingin menjadikan asia tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia dalam merespon tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi asean sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.
Mengutip perkataan dr. Soetomo: "generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya". (HSP1)