LANGKAT ( HARIANSTAR.COM ) - Dua kubu serikat pekerja di wilayah Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat bentrok,salah satu dari pihak serikat pekerja mengalami luka robek akibat sabetan benda sajam.alhasil korban meninggal dunia setelah di larikan ke RSU terdekat,Kamis (18/5/2023) pukul 09.30 Wib
Informasi yang di hinfun harianstar.com .Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 10.00 Wib ,Aksi kejadian bentroknya kedua kubu serikat pekerja diduga antara dua kubu kelompok SPTI 1973 dan FSPTI -KSPSI ( kubu SJ ) Tanjung Keliling yang di ketuai RZ dan PUK FSPTI - KSPSI ( EB ) Tanjung Keliling
Sebelum kejadian bentrok berdarah itu.kedua kubu juga sempat melakukan mediasi tersebut namun entah gimana keduanya tidak menemukan kesepakatan karena di antara kedua kubu tidak ada kecocokan pembagian sehingga keduanya terjadi bentrok.
Dalam terjadinya kedua kubu bentrok, Salah satu kubu pekerja serikat mengalami luka yang sangat serius akibat mengalami luka robek akibat bacokan hingga korban meninggal dunia.
Nah,Dalam waktu 1x 24 jam Polres Langkat berhasil ungkap kasus perihal tindak pidana kasus pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang.Kejadian itu terjadi di TKP dusun Suka Mulia Desa Perkebunan Tanjung Keliling Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat.
Korban berinisial HG (34) warga Dusun Anjua Suka Mulia Desa Perkebunan Tanjung Keliling Kecamatan Salapian.korban ini mengalami luka berat dimana korban HG mengalami kena bacok di wajah, kena bacok tangan kanan dan tangan kiri, luka robek perut sebelah kanan 3 cm.
Sementara pelakunya berinisial DAB alias Tarkul dkk (34) Warga Dusun Suka Mulia Desa Perk Tanjung Keliling Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat
Menurut keterangan dari Kepolisian Langkat,Kejadian bermula di hari selasa (16/5/2023) sekitar pukul 17:00 wib Pelapor sedang bekerja parkiran Pabrik Kelapa Sawit, PKS PT LNK Tanjung Keliling Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Kemuadian Pelapor di hubungi melalui Hp oleh Rosliana Br Sembiring yang mengatakan keponakan mu sudah di bacoki orang.selanjutnya pelapor bertanya " Siapa yang membacok dan jagan bermain -main lah " Setelah itu Rosliana Br Sembiring mengatakan lagi " Benar bang,yang bacok anggota RZ ?.." sebutnya.
Kemudian pelapor langsung ke tempat kejadian dan sampai di TKP tidak menemukan korban hanya melihat ceceran darah, Seketika pelapor bertanya kepada Tolek keberadaan korban." Sudah di bawa ke Puskesmas Tanjung Langkat " sebut Tolek kepada pelapor,tak lama kemudian pelapor menuju ke Puskesmas yang di maksud,namun korban sudah di rujuk ke RS Delia
Sekira pukul 21:00 Wib Pelapor mendapat kabar dari Fran Surbakti bahwa korban sudah meninggal dunia dan pelaporpun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Salapian.
Kapolres Langkat AKBP Faisal Simatupang SIK melalui Kasi Humas AKP Yudianto SH,dikonfirmasi harianstar.com melalui via whatsapp .Rabu (17/5/2023) sore. Hal kejadian bentroknya antara dua kubu serikat pekerja di TKP Kecamatan Salapian Langkat menyebabkan salah satu dari kubu serikat pekerja meninggal dunia akibat luka bacokan,menjelaskan .
" Selasa (16/5) sekitar pukul 22.00 Wib, Kasat Reskrim Iptu Luis Beltran STK, SIK, MH dan Kanit Pidum Iptu Herman F Sinaga SH.MH.beserta anggota tim opsnal Pidum melakukan penangkapan terhadap seirang pelaku berinisial DAB alias Tarkul (34) Warga Dusun IV Desa Perkebunan Tanjung Keliling Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat
Tersangka di tangkap saat berada di sebuah rumah milik temannya wilayah Kota Binjai dan kemudian dibawa ke Polres Langkat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggung jawabkan perbuatan pelaku yang telah melakukan penganiayaan terhadap korban.turut di amankan sebagai barang bukti 1 potong baju yang berlumuran darah.celana pendek.1 sebilah parang dan baju kaos warna ungu " cetusnya (LKT/DR)