![]() |
Logo Usaha |
Oleh :
Nur’aini, S.Sos., M.IP. Dosen/Sekretaris Program Studi D-3 Perpustakaan, Fakultas Vokasi, USU,Dita Azzahra; M. Haikal Hawari Lubis; Putri Yasmin; Mawaddah Savira Rahmah Mahasiswa Program Studi D-3 Perpustakaan, Fakultas Vokasi, USU
MEDAN (HARIANSTAR.COM) - Buah tangan sejatinya merupakan tanda kasih sayang serta wujud perhatian di mana kita artinya masih diingat dan mengingat kerabat. Buah tangan, mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki dua makna, yaitu hasil pekerjaan dan barang yang dibawa dari berpergian atau biasa disebut juga dengan oleh-oleh. Buah tangan atau oleh oleh ini tidak pula harus berbanding lurus dengan harga hadiah, bukan soal harga si penerima tetapi nilai mulia pemberianlah nilai utamanya, apalagi jika buah tangan itu diberikan oleh orang orang terkasih, Salah satu barang yang bisa dijadikan buah tangan adalah karangan bunga.
Karangan bunga atau yang kerap disebut buket, saat ini begitu diminati oleh banyak orang. Buket ini sangat banyak manfaatnya seperti, untuk dekorasi ruangan, untuk hadiah ulang tahun dan masih banyak lagi. Hal itulah yang membuat buket digemari banyak orang. Tidak hanya buket bunga, para penjual buket mulai berinovasi untuk membuat buket dengan isian yang lain dan tentunya lebih menarik dan beda dari usaha buket penjual lainnya.
Buket sering kali dijadikan hadiah untuk momen merayakan dengan orang spesial. Terkadang bentuknya juga bervariasi, ada yang berupa bunga hidup, bunga palsu, makanan, polaroid, dan lain-lain. Buket bunga asli yang banyak dijual dipasaran tidak mampu bertahan dalam waktu yang lama, kurang lebih bunga akan bertahan hingga 3-4 hari. Masyarakat akan menyimpan bunga dalam vas berisi air agar bunga tetap segar dan tidak cepat layu. Semakin lama, bunga asli akan mengalami perubahan mulai dari warna ataupun aromanya, dan pada akhirnya akan menjadi sampah. Selain itu, untuk masalah harga yang ditawarkan misalnya saja satu tangkai mawar dihargai lebih mahal dari bunga yang lain, dan jika sudah dirangkai menjadi buket harganya akan lebih mahal lagi.
Saat ini, rangkaian bunga unik lainnya yang sedang marak diperbincangkan anak-anak muda adalah Balloon Bouquet atau Buket Balon. Dilansir dari penelitian Google Trends, pencarian Balloon Bouquet pada September 2021 mengalami peningkatan yang drastis. Faktor mengapa buket balon saat ini sangat diminati oleh customer adalah karena size nya yang besar dan unik, selain itu juga karena range harga yang diberikan untuk buket balon cukup beragam. Trend buket juga terus berubah, dan sekarang yang sedang hits adalah buket dari balon twist metallic. Sekarang ini, Bubabucu akan hadir di masyarakat khususnya sangat diperlukan atau dicari di berbagai kegiatan, misalnya wisuda, ulang tahun, ataupun perayaan lainnya. Bubabucu merupakan nama produk dalam pembuatan buket balon dengan rangkaian yang unik yang terbuat dari Balon Twist Metallic
![]() |
Buket Balon yang lagi nge-Hits menjadi buah tangan, Sumber: Shopee.co.id |
Produk-produk Balon buket inipun dibuat dengan bahan yang berkualitas, dan juga dengan desain yang unik dan menarik. Kota Medan sangat banyak mempunyai pengusaha-pengusaha buket ini. Tetapi, untuk Inovasi buket balon bunga masih bisa terbilang sedikit orang yang memproduksi nya. Hal inilah yang membuat kami tertarik untuk memproduksi buket balon bunga ini.
Pembuatan Produk yang dilakukan terdiri dari:
1. Bahan : balon twist, kertas wrap, dan selotip.
2. Alat : alat pemompa balon, gunting.
3. Cara Pembuatan : langkah pertama, balon twist di pompa perlahan-lahan tetapi tidak dipompa secara keseluruhan dan bagian balonnya disisakan sekitar 30-50 cm. Kemudian balon yg sudah di pompa di bentuk sesuai bentuk yang diinginkan, lalu kait dan satukan balon yang sudah di bentuk menjadi satu rangkaian. Selanjutnya gunting kertas wrap dan rekatkan di bagian buket balon yang telah di satukan, terakhir buket balon bunga siap untuk dipasarkan.
Produksi dilakukan setiap hari melalui sistem PO oleh pelaksana kegiatan. Dalam kegiatan promosi produk digunakan beberapa media promosi, baik yang bersifat online maupun offline. Secara offline dengan memanfaatkan flyer untuk disebarkan.
Menyediakan layanan pelanggan melalui akun messenger khusus bagian pemasaran yang mana pelanggan bisa berkomunikasi langsung terkait produk. Aktivitas penjualan lebih banyak dilakukan dengan media online, khususnya instagram. Untuk keberlanjutan usaha, dilakukan evaluasi dan pengaturan sistem yang baik. Tahapan monitoring yaitu memantau perkembangan kegiatan usaha secara berkelanjutan.
Sumber Referensi:
Gahari, RS. (2013). Okasan onigiri kaya rasa nusantara : Inovasi Pangan Lokal sebagai Alternatif Menu Praktis Berenergi. Malang: Universitas Brawijaya
“D’RnC FABRIC FLOQUET”, (2016). Peluang usaha kreatif buket bunga kain taffeta sebagai alternatif flower. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.
Yunus, Sowan mbah. (2014). Souvenir menawan limbah kayu pinus. Malang: Universitas Merdeka Malang.(*)