Iklan

terkini

Wisata Pantai Lombang Gagal Dikembangkan, Pemuda Timur Daya Sebut DPRD Dapil V Begini

Rabu, April 19, 2023, 21:42 WIB Last Updated 2023-04-19T14:42:08Z

Andriyadi, Aliansi Pemuda Timur Daya (API) di wisata pantai Lombang, Batang-batang, Sumenep.



SUMENEP (HARIANSTAR.COM) - Event Layangan LED 2023 yang akan digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga Dan Pariwisata (Disbudporapar) menuai polemik dari Aliansi Pemuda Timur Daya (API), Rabu 19 April 2023.


Pasalnya, Festival Layangan LED tersebut akan di gelar pada tanggal 27 April 2023, tepatnya pada malam hari sebelum lebaran ketupat, dan sebagai Agenda  'Sumenep Masa Kejayaan' yang bertujuan guna mendongkrak wisatawan serta akan memberikan dampak terhadap geliat Ekonomi (UMKM). 


Rencana Event Festival Layangan LED (Night Kite Fest) Masa Kejayaan itu pun menuai polemik dari Aliansi pemuda Timur Daya (API), yang sejak awal intens mengawal Pariwisata di Sumenep. 


Andriyadi menilai pemerintah daerah terkesan terburu-buru dalam mengenalkan wisata pantai lombang dengan pagelaran Event tersebut, harusnya sejak awal Pemkab Sumenep dalam hal ini Disbudporapar lebih fokus pada perbaikan dan upaya pengembangan fasilitas dilokasi wisata tersebut. 


Akan tetapi, sejak pantai lombang di pihak keduakan sampai saat ini, justru bukan mengalami perbaikan dan pengembangan, melainkan menjemput kerusakan serta kematian. 


"Terbukti, Grand Desain Pariwisata khususnya Pantai Lombang hingga saat ini belum juga ada kejelasan yang mengakibatkan wisata pantai Lombang menjadi wisata pantai udang", Tegas Ketua API kepada media ini, Rabu 19 April 2023.


Dirinya menyayangkan keindahan wisata Pantai Lombang yang tercemar akibat keberadaan tambak udang yang limbahnya memasuki areal wisata 3 hari lalu direkam salahsatu warga Sekitar. 


Tak hanya itu, ia juga menyayangkan sikap Disbudporapar yang terkesan tidak punya inovasi guna lebih membuat indah wisata yang dia kelola. Padahal Pendapatan Asli Daerah (PAD) pantai Lombang setiap tahun jumlahnya sangat Fantastis, kurang lebih sekitar 200jt. 


Wisata Pantai Lombang mau diperkenalkan ke wisatawan? Peningkatan Ekonomi Lokal? Itu sudah lama menjadi keinginan Disbudporapar? sejak visit years 2019 hingga Sumenep Masa Kejayaan 2023 hanya lelucon ,"Imbuhnya.


Aktivis PMII Unisma tersebut berharap, Lelucon begini jangan sampai diulangi lagi saat ini. Perlihatkan pada kami bagaimana Grand Desain wisata Pantai Lombang serta Inovasi Disparbudporapar pada pengembangan wisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, jika tidak mampu, mundur saja sebagai pimpinan dinas. 


"Dirinya juga meminta DPRD Dapil V pada khususnya, dan DPRD Dapil V yang berada di Komisi IV untuk tidak hanya Diam mengikuti arus. Akan tetapi bagaimana betul-betul menjembatani suara rakyat, jika tidak mampu. Berhenti Mencalonkan diri, dan Rakyat harus cerdas memilih calon baru yang inovatif dan peduli", Tutupnya. 


Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohamad Iksan menyampaikan, Festival Layangan LED Masa Kejayaan Sumenep 2023 yang akan memperebutkan Piala Bergilir Bupati Sumenep terus dipersiapkan dengan matang.


Hal itu agar dalam pelaksanaannya di tanggal 26 April 2023 malam nanti kata Iksan, benar-benar meriah dan mampu menghadirkan penonton sebanyak banyaknya hingga mendongkrak pariwisata, "ujar Iksan dilansir media LimaDetik.com


Event Festival Layangan LED ini harus menjadi daya tarik pengunjung, sehingga semakin banyak dikunjungi wisatawan yang tentunya berdampak positif pada geliat ekonomi UMKM, termasuk juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), ini yang terus kita persiapkan secara matang. 


Terkait persoalan Limbah tambak udang, itu tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Laporan sering disampaikan, tindakan oleh yang berwenang, "Jelasnya.


Hingga berita ini dinaikkan, pihak media masih belum bisa konfirmasi lebihlanjut kepada Kadisbudporapar sumenep terkait polemik yang disampaikan API melalui keterangan rilisnya. (Ali)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wisata Pantai Lombang Gagal Dikembangkan, Pemuda Timur Daya Sebut DPRD Dapil V Begini

Terkini

Topik Populer