Teks foto : Plt Kakanwil Kemenag Sumut, H. Ahmad Qosbi, S.Ag., MM saat memberikan zakat profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara simbolis di aula kanwil kemenag Sumut, Selasa (11/4/2023). (Foto : GS)
MEDAN (HARIANSTAR.COM) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara (Kanwil Kemenag Sumut) menyalurkan zakat profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada 324 mustahik (penerima zakat) di aula Kanwil Kemenag Sumut, Selasa (11/4/2023).
Plt Kakanwil Kemenag Sumut, H. Ahmad Qosbi, S.Ag., MM mengatakan, zakat yang didistribusikan ini merupakan dana yang terkumpul melalui unit pengumpul zakat (UPZ) Baznas yang berasal dari gaji-gaji pegawai yang ada di Kanwil Kemenag Sumut.
"Jadi dengan kita ambil zakat mereka, zakat profesi mereka kita kumpul yang sebahagian dari uang terkumpul ini nanti ada yang kita distribusikan kita kirim ke Baznas provinsi yang mereka nanti akan mendistribusikannya. Dan ada yang tinggal di kas kita di UPZ tapi tetap atas nama Baznas kita mendistribusikannya kepada yang mustahik, seperti yang kita laksanakan hari ini di internal kita dulu. Ada pramubakti, petugas kebersihan, driver, satpam kita atau security dan honorer," jelasnya usai memberikan zakat secara simbolis.
Untuk tahun ini lanjut Qosbi, UPZ Kanwil Kemenag Sumut mendistribusikan sebanyak 324 paket dan diharapkan zakat ini bisa bermanfaat bagi para penerima.
"Itu yang kita harapkan. Jadi kita juga coba berpikir dulu ke depan seperti apa, bagaimana agar para penerima zakat ini bisa lebih sejahtera lagi, seperti itu," katanya.
Dijelaskannya lagi, Zakat yang disalurkan ini seluruhnya terkumpul dari ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Sumut. Sementara dari Kantor Kemenag 33 kabupaten/kota dan Satker Madrasah 102 lainnya, memiliki versi masing-masing dalam pendistribusiannya.
Sementara panitia Muhammad Asrul MPd menyampaikan, selama kepemimpinannya sebagai PJF Zakat Wakaf, terus mendorong dan memotivasi umat agar tidak lalai membayar zakat apabila sudah memenuhi ketentuan sesuai syariat.
Asrul menyebutkan, di Sumut saat ini sudah ada dua kampung zakat yaitu di Humbahas dan Labuhanbatu. Kampung zakat ini diharapkan akan menjadi percontohan dalam mengelola dan mengembangkan zakat sehingga benar-benar produktif dan dapat memberi manfaat pada masyarakat lainnya.
Ia berharap pada PJF Zakat Wakaf yang baru agar meneruskan dan mengembangkan program yang sudah dibangun serta gencar mensosialisasikan pentingnya ber zakat dan wakaf.
Kegiatan itu dihadiri Kabid Penaiszawa H Abdul Azim MA, PJF Zakat Wakaf Sari Putra SKom dan Kasubbag Humas HM Yunus MAP serta lainnya. (GS)