MEDAN (HARIANSTAR.COM) - Berbagai aneka kerajinan rakyat dan kuliner khas daerah akan menghiasi Ajang pagelaran F1 Powerboat Lake Toba (F1H2O) yang dipusatkan di Kecamatan Balige, 24-26 Februari mendatang.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudparkraf) Sumut Zumri Sulthony melalui Kabid pemasaran Laila Jamilah, kemarin.
Dijelaskannya, dalam event tersebut Pemprovsu dan Disbudparekraf perannya bersifat supporting. Karena panitia utama adalah InJourney. Untuk budaya dan pariwisata saat ini sedang melakukan tahap seleksi dan kurasi produk lokal yang akan ditampilkan.
"Selain ulos, tentunya hasil-hasil kerajinan lainnya seperti modifikasi kain adat yang dijadikan tas atau dompet yang dapat dijadikan oleh-oleh. Nantinya kami akan menarik minat pengunjung F1 Power Boat," terang Laila.
Tidak hanya itu, untuk makanan khas Sumatera Utara termasuk makanan ringan yang dapat dijadikan oleh-oleh, lanjutnya, juga bakal mendapat prioritas untuk ditampilkan. Karena pagelaran F1 Power Boat nantinya akan menjadi etalase pariwisata Sumatera Utara dimata daerah lain.
"Pada umumnya UMKM dari seluruh Sumatera Utara kita harapkan tampil disini. Meskipun sebenarnya yang kita utamakan adalah kawasan Toba, karena F1 H2O dilaksanakan di kawasan Toba dan juga untuk mempromosikan Danau Toba sebagai DPSP," katanya.
Seperti diketahui, Disbudparekraf Sumatera Utara akan menggelar sejumlah acara dan kegiatan sampingan atau side event di sekitar arena Kejuaraan Balap Perahu Motor Seri Dunia bertajuk F1 Powerboat Lake Toba atau F1H2O di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, pada 24-26 Februari 2023.
Rangkaian side event ini akan dibuat di kawasan Pantai Bulbul Sibolahotang, Kabupaten Toba, diantaranya festival kuliner, nonton bareng, dan pameran yang digelar di sejumlah stand UMKM.
Dimeriahkan atraksi hiburan dengan menampilkan artis, termasuk festival bakar ikan, nonton bareng, atraksi seni budaya dari berbagai kabupaten/kota di Sumut.
Diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat lokal sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata Sumut ke manca negara.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara mengatakan, menjelang momentum penyelenggaraan F1H2O Pemprov Sumut melalui instansi terkait akan menyelenggarakan pelatihan digitalisasi promosi kepada 100 pelaku pariwisata di Kabupaten Toba.
“Penyelenggaraan Kejuaraan Seri Dunia Balap Perahu F1H2O merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba kepada dunia,” katanya.
Kejuaraan F1H20 akan diikuti 10 tim dari berbagai negara dengan total rombongan diperkirakan mencapai 300 orang.
Event balap perahu cepat seri dunia yang digelar tersebut, lanjutnya lagi, diyakini turut memberi dampak besar bagi sektor pariwisata dan perekonomian Sumut. Menjelang penyelenggaraan event balap powerboat internasional itu diperkirakan sekitar 20 hingga 25 ribu wisatawan domestik dan manca negara yang bakal berkunjung ke kawasan wisata Danau Toba. (ER)