DELI SERDANG (HARIANSTAR.COM) - Cuaca pagi yang cerah dan suasana yang tenang di Gang Keluarga, Dusun I, Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (21/2/2023), pukul 06.00 WIB, tiba-tiba berubah heboh.
Kehebohan itu tidak lain dan tidak bukan disebabkan adanya penemuan sesosok mayat bocah perempuan di sekitar lokasi.
Saat ditemukan pertama kali, korban dalam posisi telungkup mengenakan celana dan baju warna hitam. Celananya melorot, sampai bagian bokongnya terlihat jelas. Ramai masyarakat menyebut, kuat dugaan korban dicabuli sebelum akhirnya dibunuh.
"Itu pasti dicabuli sebelumnya dan akhirnya dibunuh. Karena kita lihat saja celana korban terbuka saat dutemukan," kata warga pada harianstar.com yang tidak menyebut namanya.
 |
| Mayat korban saat dievakuasi dan foto korban semasa hidup |
Warga sekitar yang menemukan korban, menyebutkan awalnya dia sedang bersih-bersih rumah. Sedang asyik beres-beres, dia merasa terganggu dengan bau busuk yang begitu menyengat.
Lantas, warga yang tak ingin disebutkan namanya itu mencari sumber bau tersebut. Bau itu menuntunnya ke semak-semak di belakang rumahnya.
Sesampainya di semak-semak itu, alangkah terkejutnya dia mendapati sesosok tubuh bocah perempuan yang sudah tak bernyawa. Dia pun berteriak histeris, memancing kedatangan warga lainnya.
"Baunya di belakang rumah. Anak perempuan, sudah meninggal dan membusuk," ujarnya.
Penemuan mayat bocah perempuan itu pun dilaporkan ke kantor desa tersebut. Dan sampailah informasi itu ke petugas Polsek Batang Kuis.
"Benar telah ditemukan mayat balita perempuan dalam keadaan telungkup. Diperkirakan usia empat atau lima tahun. Di belakang rumah salah satu warga. Sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pakam (RSUD Drs H Amri Tambunan)," kata Kepala Desa (Kades) Paya Gambar, Hermaini ketika dikonfirmasi wartawan.
Terpisah, Kapolsek Batang Kuis, AKP Simon Pasaribu yang dikonfirmasi wartawan perihal penemuan mayat bocah perempuan tersebut, belum bersedia memberi keterangan. (ari/red)
