 |
| Ilustrasi |
LABURA (HARIANSTAR.COM) - Maraknya peredaran gelap narkoba di Kabupaten Labuhanbatu Utara menjadi tanda tanya besar.
Pasalnya, di Wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu masih marak peredaran narkoba jenis sabu-sabu.
Meskipun gencarnya sosialisasi dan program pencegahan lainnya belum efektif dalam memerangi peredaran bisnis haram tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun dari sumber yang layak dipercaya, Rabu (11/1/2023) peredaran narkoba di nakhodai inisial WS alias Wawan (43) warga Kampung Toba lorong 6, Aek Kanopan Timur, hanya berjarak sekitar 300 meter dari Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Hasanuddin di Kabupaten Labuhanbatu Utara yang diduga bandar hingga kini belum tersentuh hukum.
Sumber yang tidak ingin namanya dituliskan saat dihubungi Vie Telepon selulernya menjelaskan bahwa aktifitas WS masih terus berlangsung dan sangat meresahkan masyarakat.
"Iya, memang barang WS yang banyak beredar disini bg," ucap sumber saat ditanya media.
Lanjut dikatakannya, peredaran narkoba tersebut dijual dengan harga berpariasi dengan istilah paket hemat (Pahe).
"Udah kek kacang goreng jualannya bang, kami dengar pun ada yang paket hemat, udah macam jualan di Swalayan aja pakai harga paket hemat gitu," terangnya dengan nada heran.
Tak sampai disitu, sumber lainnya berharap tindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH) dalam memutus mata rantai jaringan narkoba yang di nakhodai WS yang telah menggurita dan sudah tersebar di Labuhanbatu Utara.
"Tolonglah pak, kasihan para generasi muda bila sampai kecanduan narkoba, apalagi lokasi nya berdekatan dengan Sekolah," terang ibu 3 orang anak yang minta merahasiakan namanya agar tidak dipublish.
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Gulman saat dikonfirmasi mengatakan, akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.
"Trima kasih infonya bang, nanti akan kami tindaklanjuti, karena saya masih baru menjabat disini bang," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto Sianturi ketika dikonfirmasi mengatakan akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.
"Terima kasih infonya brother, nanti segera kami tindakkanjuti," ujarnya singkat. (Put)
