
LANGKAT (HARIANSTAR.COM) - Puluhan Warga Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Sumatera Utara lakukan unjuk rasa ke PT Miracle Queen Mas, terkait resahnya masyarakat atas aktivitas pabrik yang sangat merugikan masyarakat.
Parahnya, sudah yang ke empat kalinya unjuk rasa dilakukan warga. Namun hingga kini pabrik tersebut tidak menghentikan aktivitasnya dan sepertinya PT Miracle Queen Mas sepertinya kebal hukum, Senin (30/01/2022) pukul 12.00 Wib
" PT Miracle Queen Mas sudah berulang kali diunjuk rasa warga. namun tidak kunjung tutup, masyarakat merasa resah dengan keberadaan pabrik pengolahan/pembakaran belendet yang berada di Dusun lll Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.Para warga yang berunjuk rasa sudah muak dengan PT Miracle Queen Mas yang sudah berjanji untuk menutup kegiatannya, " Kata warga saat di unjuk rasa
Ditempat yang sama, Hasnah menjelaskan " Kami maunya pihak pemerintah setempat harus mendengar asfirasi masyarakat dan unjuk rasa kami ini sudah berulang - ulang kali namun pihak perusahaan tak perduli .bahkan pemerintah Pemkab Langkat pun belum ada yang mau tahu masalah unjuk rasa kami ini dan sepertinya tidak mau tahu dengan permintaan kami ," sebut Hasnah.
Hasnah salah seorang warga serta para pengunjuk rasa warga yang tidak jauh dari tempat pembakaran belendet tersebut juga mengatakan " Mereka sudah berulang kali membuat perjanjian sampai ke kantor Desa Sidomulyo namun apa yang diharapkan hanya isapan jempol belaka," Katanya.
Didepan Pabrik itu masyarakat Dusun lll Sidomulyo meminta kepada Kepala Desa agar PT Miracle Queen Mas tempat pembakaran belendet segera ditutup mulai sekarang
"Kami sebagai warga Sido Mulyo resah dengan pembakaran belendit milik PT Miracle Queen Mas .keresahan kami asap dari pembakaran belendit itu membuat pencemaran udara yang tidak sehat .Limbahnya membuat air sumur hitam..bauknya sampai meluas ke mana-mana " sebutnya
Di tempat terpisah, Kepala Desa Sidomulyo.Marjono mengatakan " Meminta kepada pihak perusahaan agar segera menutup pabrik pengolahan minyak mulai hari ini.dari pembangunan berdirinya pabrik .perusahaan itu tidak ada pernah melaporkan ke pihak Desa.
Bahkan berdirinya perusahaan itu warga tidak pernah di ikut sertakan untuk membuat ijin perusahaan.dan pihak Desa Sidomulyo sudah melaporkan hal tersebut ke kantor kecamatan Binjai namun keresahan warga seperti nya di abaykan.
Pernah Humas PT Miracle Queen Mas yang bernama sebutan .Andre .Tadi hadir di kantor desa dan menyepakati perjanjian kepada masyarakat yang berunjuk rasa bahwasanya pihak perusahaan agar segera menutup pabriknya." cetusnya (LKT-1)