
MEDAN (HARIANSTAR.COM) - Terkait kasus Kematian Alm. AIPDA Gusar Silaen tanggal 15 Januari 2023 di Rumahnya di Helvetia, Kota Medan.
Pihak keluarga yang merupakan abang kandung korban, Gubben Silaen didampingi LBH Horas Bangso Batak (HBB) menyampaikan keberatan atas kematian Aipda GS karena dugaan kematian yang tidak wajar, Jumat 26 Januari 2023 pukul 15 .00.wib ke Polsek Helvetia.
Akan tetapi sebelumnya Gubben Silaen di dampingi LBH HBB sudah terlebih dahulu mempertanyakan hasil Autopsi dan Visum ke Rumah Sakit Bayangkari Medan, Keterangan dari Pihak Rumah Sakit yang langsung di sampaikan oleh Kepala RS Bayangkara Kombes Pol Nelson Situmorang agar berkordinasi langsung dengan penyidik Polsek Helvetia yang menangani dan masih menunggu juga hasil labforensik.
Proses tindak lanjut penyelidikan Polsek Medan Helvetia keterangan dari penyidik masih menungu hasik Labforensik dan penyidik sudah melakukan olah TKP dan Tim Inavis.
Atas hal tersebut, pihak penyidik Polsek Helvetia menghungi LBH HBB, Jumat 27 Januari 2023 dikarenkan dengan adanya Keberatan keluarga karena dugaan kematian yang tidak wajar, agar keluarga diperiksa sebagai saksi dihadapan penyidik.
Hari Ini Jumat, 27 Januari 2023 terkait dengan Kasus kemarian Alm. AIPDA GS. Pihak penyidik meminta kepada LBH HBB agar menghadirkan saksi - saksi dengan adanya keberatan atas kematian AIPDA GS.
Selanjutnya abang kandung Alm. Gusar Silaen bernama Gubben Silaen bersama dengan Nelson Manurung sepupu almarhum dan Supardileo Sitorus abang Ipar kandung alamrhum telah hadir di polsek helvetia untuk diambil keterangannya.
Dihadapan penyidik telah dimintai keterangan dari Supardileo Sitorus Abang Ipar kandung almrhum, selanjutnya untuk saksi yang akan diajukan untuk dimintai keterangan oleh Penyidik Polsek Helvetia dikordinasikan selanjutnya dengan Penyidik.
Demikian disampaikan oleh LBH Horas Bangso Batak (HBB ) yang langsung di ketuai oleh Tomson M. Parapat, Sekretaris Donald Lubis, SH, Bendahara Hengki Silaen, SH., MH.(HS)