TAPTENG (HARIANSTAR.COM)
Gara-gara kepergok pak ustaz, seorang pria bertato gagal membawa kabur kotak infaq di Masjid Darussalam, Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Senin (5/12/2022) pagi.
Kepala Desa Mardame, Master Gultom kepada wartawan menjelaskan, pria yang tidak memiliki identitas berupa KTP itu, mengaku bernama Rosid (40).
Master menerangkan, Rosid melakukan aksinya tersebut saat tidak ada orang di dalam masjid. “Kemudian saat itu ustaz marga Lubis menuju Masjid Darussalam itu serta melihat pelaku sedang membongkar kotak infaq itu, dan kemudian diamankan bersama warga,” katanya.
Saat ini, lanjut Master, Rosid masih diamankan di dalam masjid menunggu datang petugas kepolisian yang sudah ia hubungi.
“Saat kita tanyai, ia mengaku warga Kediri Jawa Timur, namun selama ini mengamen di Kota Medan. Terus katanya karena dengan mengamen tidak dapat uang lagi, ia mengatakan berjalan kaki dari Medan hingga sampai di desa kita ini,” terangnya.
Lebih lanjut Master menambahkan, pelaku diduga sudah biasa melakukan pencurian, karena saat kotak infaq tersebut dikunci lagi, Rosid sempat disuruh memperagakan bagaimana cara dia membongkar kotak infaq itu dengan sebuah alat khusus berupa gunting yang digunakan sebelumnya.
“Saat itu pelaku begitu mudahnya membuka kotak infaq tersebut, sepertinya sudah profesional dia ini, sudah biasa mungkin dia mencuri,” katanya.
Master menyebut, jumlah uang yang ada di kotak infaq tersebut sebanyak Rp 1 Juta lebih. “Saat ini, pelaku sudah diamankan polisi, dibawa ke Polsek Pandan,” pungkasnya.(one)
